Site RSS

ONLINE YETI

FREE WAST PAPUA

FREE WAST PAPUA

DAFTAR ISI

CENRAWASI PAPUA

CENRAWASI PAPUA
animasi blog
Copyright © ONLINE YETI | Powered by Blogger
Design by Rachel | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates

Jumat, 19 Agustus 2016

Posted       Edit Entry
IKATAN PELAJAR MAHASISWA DOGIYAI (IPMADO) DI KOTA STUDI MAKASSAR Pemerintah kabupaten Dogiyai, Papua, didesak agar segera membagikan uang pembodokan Mahasiswa juga mempertanyakan, uang APBD itu dikemanakan yang terus molor. Karena sudah hilan tiap tahun terus dan lama munjul pemerintah pula saat ini, dari anggaran APBD tahun 2016 dan 2017 masih belum jairka atau bagimana.? “Sedangkan tahun 2016 tidak ada tindak lanjut. Dana yang dianggarkan untuk mahasiswa Dogiyai di Kota studi Makassar dan lain juuga dalam terakhir ini tidak jelas. Padahal tiap tahun bulan agustus awal sudah janjikan untuk anggarkan dana setiap tahun hingga proses selesai,” jelas koorwil, mahasiswa Dogiyai di kota makassar, Jumat (8/17/2016). Dijelaskan, mahasiswa makassar tunggu proses penjaiiran dana sedang, , pada kesempatan itu, bupati pernah berjanji bahwa bulan delapan akan dianggarkan setiap tahun. program pemerintah segera tururng membagikan pembodokan tahun ini punya mahasiswa menderita karena pemerintah dan pemerintah senyum di balik penderitaan mahasiswa Kenyataan hingga kini, tegas jekjen (IPMADDO),MAKASSAR sesuai dengan janji bupati belum ada realisasinya. Sedangkan banyak pelajar dan mahasiswa dari Dogiyai sedang kewalahan dan menumpang di asrama-asrama mahasiswa dari kabupaten lain seperti Paniai,dan Deiyai selain itu kebanyakan mahasiswa juga tinggal di kos-kosan karena tidak ada tempat hunian di kota MAKASSAR “Bahkan yang paling disayangkan adalah banyak mahasiswa yang mau kuliah di Makassar tetapi karena tidak ada asrama terpaksa harus kembali ke Nabire Jayapuura Jawa Yogya karena tempat tinggal tidak tersedia. Dalam hal ini Pemkab Dogiyai telah lalai dalam menyiapkan SDM yang handal untuk Dogiyai,” tuturnya. Maka itu, jekjen mewakili seluruh mahasiswa dan pelajar Dogiyai yang ada di kota studdi makassar yang mendesak agar bertindak sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kami berharap supaya pihak-pihak terkait, dalam hal ini gubernur, DPRP, MRP, DPRD Dogiyai dan bupati kabupaten Dogiyai segera mencari solusi untuk mencegah agar tidak terjadi krisis SDM untuk Dogiyai dan Papua ke depan,” harap jekjen. Dari anggaran tahun 2014 dan 2015 meman salah mahasiswa Dogiyai di kota studi Makassar tetapi juga bisa pertimbangan kepentingan tertentu bagi mereka yang terrealisasikan Funsi dan tujuan apa ambisi jabatan kami debat juga karena dana kami lama belum di bagikan

0 komentar:

Posting Komentar